Rekaman rencana pembunuhan Justin Bieber terungkap.Otak pelakunya adalah tahanan seumur hidup di New Mexico, Dana Martin. Dia ditahan karena memerkosa dan membunuh gadis 15 tahun.
Martin memerintahkan bekas narapidana, Mark Staake, yang merekrut keponakannya, Tanner Ruane. Rencana terungkap setelah Martin menghubungi Tanner untuk menanyakan keberlangsungan perintahnya. Beruntung, panggilan dari dalam penjara itu direkam dan diawasi dengan ketat, demikian dikutip dari Aceshowbiz Rabu (20/2/2013).
“Apakah dia (Mark) menceritakan semua tentang Bieber kepadamu?” tanya Martin saat menghubungi Tanner dari penjara.
“Ini cara yang saya suka. Aku ingin tahu sedikit mungkin. Dia (Mark) akan menggunakan satu hal yang kau berikan kepadanya dan kemudian dia akan mengurusnya,” jawab Tanner.
Lalu Tanner menjelaskan bahwa dirinya sudah membeli pisau kebun yang akan digunakan untuk memutilasi target. Dalam komunikasi, mereka menggunakan kode Pitbulls untuk Justin Bieber. Hal itu dilakukan agar tidak diketahui orang lain.
Masih dalam telepon, Martin menyuruh Tanner agar membunuh JB dan pengawalnya dengan menggunakan dasi. Setelah tewas, Tanner disuruh untuk memutilasi JB.
"Dia (Mark) akan membunuh Pitbulls (JB), dan kamu akan mengebiri mereka. Cekik mereka pakai dasi dengan kuat. Buat simpul sekali di depan, sangat kuat, masukan dalam simpul. Itu memotong oksigen, dan kemudian ikat di belakang lagi, sangat kuat. Itu akan mematikan," perintah Martin kepada Tunner.
Paman dan keponakannya itu mulai melakukan perjalan dari Vermont ke New York. Saat itu Justin Bieber menggelar pertunjukan di Madison Square Garden. Beruntung, rencana mereka membunuh pelantun lagu Baby itu dapat digagalkan setelah petugas patroli menghentikan Mark dan Tanner lantaran mengambil jalan yang salah menuju Kanada.