Cerita Horor Hantu Penunggu Rumah - Entah apa yang terjadi padaku.
 |
| Cerita-Horor-Hantu-Penunggu-Kursi-goyang |
Seharian ini aku merasa ada yang ganjil dalam diriku, badan ku serasa sangat berat sekali. Aku pakai untuk berjalan beberapa langkah terasa sakit sekali punggung ini. Beberapa kali aku berpikir, apa yagn sudah aku lakukan hingga ku mendapatkan hal seperti ini.
Beberapa saat aku melamun, akhirnya ku menemukan jawabanya. Sepertinya ini berhubungan dengan kejadian yang ku alami seminggu yang lalu. Ketika ku tidak memperbaiki rumah tua yang berada di desa sebelah.
Ketika aku masuk rumah tersebut. Terdapat suatu hal horor hantu, tapi ku abaikan saja. Toh memang aku tidak begitu percaya dengan hal mistis.
Singa datang menjelang, belum terjadi sesuatu hal yang ganjil. Namun semua berubah setelah aku tidak sengaja memindahkan sebuah perabotan tua dari ruang tengah di rumah tersebut. Sebuah kursi goang yang terdapat ukiran bergambar hewan dan juga tumbuhan.
Setelah itu, seperti suaut angin besar menerpa sehingga menutup dengan keras pintu depan
“dor………………………” bunyi pintu yang terbanting tersebut.
Aku dan juga beberapa temanku sama kaget mendengar hal itu.
Namun aku tetap berpikir rasional, dan masih belum percaay mengenai hal gaib itu.
Kejadian horor selanjutnya adalah pada hari berikutnya, pagi itu aku datang lebih pagi dari semua teman tukang yang merenovasi rumah. Selagi menungguaku mencoba untuk berjalan mengelilingi rumah tersebut. Sebuah rumah yang menurutku sangat besar, dengan gaya kolonial belanda yang sangat kental. Terdapat berbagai pohon rimbun di sekelilingi rumah. Dan juga terdapat beberapa jendela yang terbilang cukup besar.
Sampai di belakang rumah ada suatu batu kecil yang membuat ku tertarik. Batu itu hanya muncul sedikit di permukaan. Aku meulai mndekati batu tersebut, menyingkirkan alang-alang yang menutupi batu itu. Betapa terkejutnya aku, ternyata itu adalah sebuah kuburan, tidak salah lagi. Di sana tertulis
“Rest In Peace Mariana.”
berlalu waktu aku telah menrenovasi rumah tersebut, Setelah itu aku merasakan sakit aku hanya bisa berbaring di tempat tidur.
Tidak berapa lama, datang beberapa kawan yang menjenguk. Mereka berenam dan salah satu kawan ku ada yang mempunyai indera ke enam, ketika menjenguk ku dia berkata padaku
“hi.. sepertinya ada hantu di belakang mu, dia terus mengikuti mu”
Seperti di sambar petir, aku hampir tidak percaya.
Akhirnya pada malam hari, keluarga ku mengadakan baca quran bersama, dan hantu itu pun dapat di usir.
