Penyebab Terjadinya Banjir di Jakarta

Penyebab Terjadinya Banjir di Jakarta 2013 mendatang
Penyebab Terjadinya Banjir di Jakarta


BANJIR, kata itu selalu teringat di kalangan semua orang. dan pastinya tidak akan terlupakan dalam benak pikiran kita. Banjir banyak di temukan di mana-mana contohnya di beberapa kota besar di Indonesia yang khususnya contoh topik kota/provinsi yang akan saya bahas dan informasikan kepada semua teman-teman. yaitu Banjir di daerah DKI JAKARTA. banyak sekali tayangan-tayangan berita di Televisi yang menayangkan sebuah berita banjir khususnya di daerah Ibu Kota yaitu Jakarta yang semakin hari semakin drastis dalam tingkat kenaikannya debit airnya dan jakarta merupakan kota yang letaknya sangat datar sekali berbeda dengan kota-kotalainnya. sampai-sampai menurut berita yang saya perhatikan di TV(Televisi). bahwa di jakarta sudah terendam hampir dari 2000 rumah warga habis terendam.kenapa demikian, banjir itu bisa terjadi?

Harus kita pertanyakan dan sadari pula kenapa banjir itu bisa terjadi hanya di daerah bogor dan di daerah DKI Jakarta. yang bermula dari sungai Ciliwung yang terdapat di daerah kota Bogor. dan kali ini saya akan menginformasikan beberapa diantaranya penyebab terjadinya banjir khususnya di daerah Kota Jakarta di tahun 2013 mendatang : 


1. Luapan Air Sungai Ciliwung

Sungai yang lebar dan kedalamannya tidak berubah, namun di sekitarnya terjadi peningkatan jumlah penduduk yang sangat signifikan dapat menyebabkan ketidakmampuan sungai untuk menampung secara keseluruhan air buangan, air hujan dan sampah yang masuk ke dalamnya. Jika sudah penuh, maka air akan menggenangi pinggiran sungai dan daerah rendah lainnya.

2. Pendangkalan Sungai, Kali, Selokan.

Jika orang-orang selalu membuang sampah di sungai atau terus-menerus terjadi erosi tanah di sekitarnya, maka akan terjadi pendangkalan. Sungai, danau dan selokan yang dangkal tidak akan mampu menampung air dalam jumlah besar sehingga air akan meluap menggenangi sekitarnya dan daerah-daerah yang rendah. Mungkin faktor ini di akibatkan dari menumpuknya sampah-sampah yang berserakan di mana-mana sehingga mengakibatkan pengaliran sungai menjadi terhambat. dan volume ketinggian air naik.

3. Kegagalan Tanah Menyerap Air/kurang saluran biopori

Jika jumlah luas keseluruhan lahan terbuka hijau dan tanah kosong berkurang drastis di suatu daerah akibat berbagai sebab, maka air hujan yang turun akan langsung meluncur dengan cepat ke selokan, sungai dan akhirnya ke laut. Jika air yang meluncur tersebut sangat banyak jumlahnya, maka otomatis tidak akan tertampung di saluran air yang ada. hasil air yang tidak dapat ditampung oleh saluran pembuangan air akan tergenang bebas dan menyebabkan banjir.

4. Penggundulan Hutan

Hutan yang berisi berbagai macam pohon-pohon lebat nan rindang serta semak belukar yang rimbun dengan lantai hutan yang penuh dengan kompos alami sampah hutan dapat menyerap air hujan dalam jumlah besar. Jika hutan digunduli dan dipersempit, maka air hujan akan meluncur ke sungai dan kemudian berakhir di laut. Jika sungai tidak mampu menampung air dalam jumlah besar, maka akan terjadi banjir di sekitar sungai dan daerah rendah yang ada di sekitarnya.

5. Air Bah / Banjir Bandang

Air bah atau air banjir bandang yang datangnya cepat dan tiba-tiba bisa saja terjadi akibat terjadinya sesuatu hal seperti jebol tanggul, jebol bendungan, tanah longsor, hujan lebat di daerah sekitar hulu sungai, salju mencair masal secara tiba-tiba dan lain sebagainya. Banjir yang tiba-tiba ini bisa saja langsung menghajar dan menggenangi daerah pemukiman penduduk.

6. Curah Hujan Deras Yang Lama

Jika hujan terjadi dengan intensitas yang tinggi dalam waktu yang panjang bisa mengakibatkan suatu daerah yang tidak biasa banjir menjadi banjir jika tidak sigap menghadapi kuantitas air yang tidak wajar di luar kebiasaan normalnya.

7. Saluran Air Mampet

Saluran Air Mampet. Jika got, selokan, comberan, parit dan atau sebangsanya mampet karena sampah, maka aliran air akan terhambat, dengan begitu air yang tidak bisa menembus barikade sampah tersebut akan meluap dan menggenangi di sekitar saluran air tersebut. Oleh sebab itu perlu kesadaran masyarakat yang tinggi untuk tidak membuang sampah sembarangan di mana pun berada. Terkadang orang menganggap kali sebagai tempat membuang sampah yang sah, sehingga saat sampah menyangkut dan menghambat laju air, maka bisa mengakibatkan banjir.

8. Perubahan Sistem Drainase Pembuangan Air

Suatu daerah yang biasanya tidak banjir bisa saja menjadi daerah langganan banjir baru jika daerah di sekitarnya melakukan sesuatu yang mengubah sistem drainase yang sudah ada tanpa memperhatikan amdal (analisis mengenai dampak lingkungan). Contohnya seperti peninggian masal suatu wilayah rendah untuk komplek perumahan baru, menyempitkan saluran air yang ada untuk suatu pembangunan, hilangnya daerah rawa-rawa untuk dijadikan mall, dan lain sebagainya.


Penyebab Terjadinya Banjir di Jakarta 2013 mendatang

Selain itu juga dari banjir itu bisa menyebabkan seluruh aktivitas warga di kota jakarta itu menjadi terhambat, dari mulai anak-anak sekolah, bahkan sampai ke karyawan. Antisipasi nya Mungkin kita sebagai warga yang mempunyai pendidikan dan etika moralitas yang tinggi. sudah sewajibnya kita sebagai penghuni kota Jakarta dan Bogor agar tidak membuang sampah ke Sungai serta tidak membuang sampah sembarangan di jalan Khususnya. 

karena dengan faktor inilah BANJIR bisa terjadi. untuk itu mari dengan bergantinya tahun dari 2012 ke 2013 ini semoga ibu Kota Indonesia serta kota bogor bisa terbebas dari bencana banjir yang rutin selalu ada tiap tahunnya. Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan mengenai informasi Penyebab Terjadinya Banjir di Jakarta 2013 mendatang, semoga bermanfaat